Ketika kita melihat suatu objek wisata yang baru melalui
media sosial yang sering kita buka atau lihat dan itu membuat kita tertarik
mendatanginya, pasti kita akan langsung menyusun semua rencana dan menyiapkan
amunisi untuk menjelajah tempat tersebut. Tetapi bagaimana rasanya kalau kita
sudah menyiapkan semua rencana tersebut kemudian sudah didepan mata namun yang
akan kamu hadapi ternyata berbeda dengan rencana awal, pastinya kita harus
memiliki rencana kedua ? dong.
Yap, itulah yang terjadi ketika saya mengeksplore kota Malang
dan Batu. Saya sudah menyiapkan segala hal jauh-jauh hari, contohnya membeli
tiket pada bulan Oktober padahal rencana liburannya bulan Januari hehe. Tempat-tempat bagus pun masuk
dalam list yang akan di kunjungi
nanti, mulai dari ke Bromo, Jatim Park 1 dan 2 hingga wisata kuliner pun masuk
dalam daftar. Persiapan dari perjalanan hingga waktu yang dibutuhkan pun sudah
tersusun rapih #lebay hehe.
Hingga akhirnya tibalah saat yang dinanti perjalanan pun saya
mulai dengan menjemput teman saya terlebih dahulu di Jogja, rencananya bersama
dia, saya akan menjelajah Malang. Namun ‘petaka’ hadir, dosen temen saya
tersebut ternyata menginginkan UAS dipercepat yaitu dimana hari tersebut dia
harusnya bersama saya menjelajah Malang. Alhasil dengan rasa kecewa kami pun
membatalkan perjalanan tersebut dan saya kemudian memutuskan untuk menjelajah
Malang sendirian.
Segala rencana pun yang tadinya harus berjalan harus
digantikan dengan rencana baru atau rencana kedua. Dengan menggunakan smartphone,
saya pun mulai mencari tempat-tempat wisata yang dekat dengan kota Malang dan
Batu saja. Saat membuat rencana tersebut saya berada diperjalanan menuju Malang
dari Jogjakarta, sekitar jam 8 malam hingga jam 3 dinihari.
Dari pencarian selama perjalanan tersebut saya memutuskan
untuk mendatangi Kota Batu terlebih dahulu dengan trekking menuju Coban Rondo,
Coban Talun, Museum Angkut dan kemudian terakhir menjelajah kota Malang itu
sendiri. sebelumnya tidak pernah terbayang kalau saya harus berjalan kesana kemari
di kota orang demi mencari tempat-tempat yang ingin saya datangi.
Namun dari itu semua saya dapat belajar banyak hal, misalnya
saja saya harus cepat beradaptasi ketika apa yang saya perkirakan tidak sesuai
dengan apa yang saya bayangkan. Mulai dari perubahan destinasi, jam, waktu,
serta budget. So, suatu saat kawan-kawan pasti akan mengalami itu semua *jiahaha