Ketika ditanya, UKM apa
paling terkenal sekampus UI ? tentu saja banyak yang menjawab BEM, DPM,
Paragita, Mahawaditra dan Madah Bahana. Namun ketika berbicara prestasi mungkin
Madah Bahana adalah salah satu UKM yang paling sering mengharumkan nama Universitas
Indonesia di kancah Nasional maupun Internasional. Itulah alasan saya kenapa
memilih bergabung dengan UKM yang sering dianggap memiliki jam latihan yang
‘mengerikan’ dari jam kelas di kampus. Memang itu benar, namun saya berpikir
kembali, tidak ada prestasi yang instan, tetapi harus melalui perjuangan.
Terlalu banyak kisah
atau cerita ketika harus menceritakan apa saja yang di dapat selama setahun bergabung
dengan UKM paling ketje di kampus ini
hehe. Tetapi saya coba untuk
merangkum dalam lima kata di atas. Yap, Friendship
(Pertemanan), Education (Edukasi), Experience (Pengalaman), Tradition (Tradisi) dan Entertainment (Hiburan). Masih banyak
hal lagi yang tak disangka-sangka, ternyata saya dapatkan di MBUI. Hmm, kayanya
cuma itu aja intermezzo’nya hehe. Langsung aja kali yak,
cekibroott....
Friendship (Pertemanan)
Ketika memutuskan untuk
bergabung dengan MBUI. Awalnya cukup kaget, karena saya bertemu orang-orang
yang aneh, unik, langka, pemalu atau bahkan malu-maluin dan pastinya yang
baik-baik juga ada haha. Tetapi
seiring berjalannya waktu, saya bisa beradaptasi dengan mereka semua. Bagaimana
tidak, jadwal latihan yang over dosis
dari jadwal kampus, mengharuskan kami untuk menghabiskan waktu bersama lebih
banyak. Bayangkan saja setiap minggu lima hari kami melakukan latihan dari
siang hari hingga larut malam. Dan itu semua kami lakukan dengan selalu
menghadirkan keceriaan di setiap latihannya.
Yap, di MBUI ini kita
bisa mengenal dan dikenal oleh teman-teman dari seluruh fakultas yang ada di
Universitas Indonesia. Wajar saja, hampir setiap tahunnya selalu ada regenerasi
dalam kepengurusan maupun pasukan di MBUI. Alhasil, setiap ketemu diberbagai
tempat di seputaran kampus UI pasti akan bertemu dengan anak-anak MBUI.
1... 2... 3... jepreett jadilah
‘Selfie’
Education (Edukasi)
Belajar ? Gak cuma
dikelas kok (kami). Ikut marching band bagi kami adalah menambah sks selain sks
wajib di kampus, omaigat. Belajar
musik, menurut para ahli sama saja mengaktifkan otak kanan kita dan itu pas
sekali bagi kami. Bagaimana tidak, stress karena jadwal kuliah beserta
tugas-tugas yang menumpuk dari dosen, bisa kami lupakan sejenak ketika bermain
alat musik. Benar, hidup itu perlu seimbang. Disini kami belajar menyeimbangkan
otak kanan dan otak kiri kami, agar nantinya bisa memberikan dampak positif
bagi masing-masing bagi kami.
Nah apa aja sih yang
dipelajari di marching band itu ? jawabannya ‘Banyak’. Pertama, kita belajar
bermain alat musik, yang mungkin asing bagi kita sebelumnya. Kedua, belajar
membaca not balok yang mana bentuk-bentuknya seperti toge-toge yang berbaris
rapi hehe. Ketiga, belajar baris
berbaris ala-ala militer. Keempat, belajar meningkatkan stamina ketahanan
tubuh, yang mana agar saat tampil bisa maksimal dengan seluruh kemampuan. Dan
kelima, belajar untuk bermain musik secara bersama-sama dengan teman-teman alat
musik lainnya, karena inti dari bermain musik dalam marching band adalah
menyatukan rasa emosi dari pemainnya agar apa yang ingin disampaikan dalam
setiap pertunjukkannya bisa dirasakan juga oleh penonton.
Saat full band
pertama lagu proyek GPMB 2014 ‘Sik sik sibatumanikam’.
Experience (Pengalaman
)
Kalau membahas tentang
pengalaman, tentu saja sudah tidak bisa diuraikan satu persatu lagi saking
banyaknya hehe. Momen-momen sedih,
lucu, senang, gugup, demam panggung sampai bangga, hampir dirasakan setiap
orang-orang yang bergabung dengan MBUI. Bayangkan saja kami yang tadi nya tidak
bisa bermain alat musik dihadapan para penonton yang terkadang sebagian dari
mereka lebih mendalam pengetahuannya di dunia per’marchingan hehe.
Namun dari semua
pengalaman, tentu saja bermain dalam Grand Prix Marching Band ke 30 di akhir
tahun 2014 merupakan yang paling berharga bagi kami keluarga besar pasukan MBUI
2014. Bayangkan saja perjuangan selama kurang lebih 10 bulan dilalui dari mulai
latihan panas-panasan hingga hujan-hujanan, belum lagi mengangkat alat-alat
kami membawa kesana kemari karena tempat latihan yang tidak menentu setiap
minggunya. Tetapi semua itu menjadi kenangan indah yang tidak dilupakan oleh
kami walaupun cukup pahit ketika kami harus menempati posisi kelima divisi
utama, namun kami merasa bangga dan bahagia ketika harus menggelorakan paket
Nusantara kala itu di Istora Senayan, Jakarta.
Foto terakhir Pelatih, Pengurus dan
Pasukan MBUI 2014 di Istora Senayan.
Tradition (Tradisi)
Marching Band Madah
Bahana Universitas Indonesia adalah satu marching band tertua yang ada di Indonesia.
Tentu saja, hal tersebut membuat MBUI memiliki banyak tradisi dari dahulu.
Mulai dari tradisi bagaimana cara MBUI untuk merangkul semua elemen yang
terlibat menjadi satu, demi membuat MBUI tetap eksis dalam dunia per’marchingan
Indonesia.
Well, tradisi
apa saja yang kami dapatkan selama 2014 kemarin. Hmm, tentu banyak dari hal
kecil sampai ke hal yang besar hehe.
Misalnya dari penampilan dengan memakai Topi, Kaos, Jaket, Celana panjang atau training, Sepatu Kets, Kaki dan membawa
Payung kemana-kemana. Kalau di pikir-pikir cukup ribet kalau setiap latihan
memakai dan membawa barang-barang tersebut karena belum lagi isi tas dan
pakaian yang dipakai selama dikampus sangat berbeda. Namun setelah mendapat
penjelasan kenapa harus memakai itu semua, kami kemudian merasa sadar karena
dampaknya positif banget hehe.
Selain itu tradisi
dalam kepengurusan MBUI yang notabene pengurusnya sendiri adalah para pasukan
sebelumnya maupun sedang menjadi pasukan membuat MBUI semakin solid dan rasa
kekeluargaan dalam membangun MBUI menjadi lebih kuat. Inilah yang membuat MBUI
tetap eksis sampai sekarang.
Ketika hujan melanda saat latihan
di lapangan outdoor.
Entertainment (Hiburan)
Entertainer? Ya,
itu kami. Tugas seorang seniman adalah menjadi pengibur yang professional.
Penonton tidak peduli apa yang kita lakukan sebelum kita menampilkan kepada
mereka, yang mereka tahu adalah bagaimana dan apa yang akan ditampilkan kepada
mereka dan penampilan itu membuat mereka merasa puas ketika menyaksikannya. Dan
tampil di Istora Senayan pada saat GPMB merupakan suatu kebanggaan yang sangat
luar biasa. Dimana tempat tersebut merupakan panggung utama bagi entertainer marching band.
Tahukah anda, kalau
MBUI sering tampil disana sini ? hehe.
Yap, kami (MBUI) sering diundang dan diminta untuk mengisi acara-acara, yang mana
acara tersebut harus meriah, maka mereka mengundang kami. Tampil di panggung
besar maupun televisi sering kami lakukan, bahkan jadi bintang iklan pun kami
lakukan. Kenapa ? karena kami adalah entertainer,
walaupun kami tidak seperti aktor ataupun artis yang terkenal namun kami
memiliki nilai dan ciri tersendiri untuk ‘dijual’ hehe.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar